Minggu, 28 Februari 2010
Senandung Cinta
Ku mencintaimu di tengah gelap dan sunyinya malam
Tak ada kehangatan sinar kasih sayang yang terpancar dari matamu
Tak nampak setitikpun bintang yang menuntunku untuk menggapaimu
Tak ada secercah cahaya rembulan yang menerangi gelapnya hatimu
Ku mengagumimu di tengah terik dan panasnya siang
Tak ada sedikitpun semilir angin yang menyejukkan hatiku
Tak nampak setetespun air yang menyegarkan kalbuku tentangmu
Tak ada secercah sinar harapan pun yang dipancarkan sang surya
Ku menyayangimu di tengah dinginnya hujan
Suara petir yang menggelegar seakan pertanda bahwa ku tak akan pernah tenang disisimu
Beribu tetesan air yang mengikis hatiku seakan tak pernah berhenti membuatku perih
Gelapnya langit seakan menggambarkan hatimu yang selalu kelam untukku
Walaupun gelapnya malam
Aku kan selalu menyinarimu dengan pancaran cahaya cinta
Walaupun teriknya siang
Aku kan selalu menghembuskan pujianku padamu
Walaupun dinginnya hujan
Aku kan selalu menghangatkanmu dengan sinar kasih sayang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Minggu, 28 Februari 2010
Senandung Cinta
Ku mencintaimu di tengah gelap dan sunyinya malam
Tak ada kehangatan sinar kasih sayang yang terpancar dari matamu
Tak nampak setitikpun bintang yang menuntunku untuk menggapaimu
Tak ada secercah cahaya rembulan yang menerangi gelapnya hatimu
Ku mengagumimu di tengah terik dan panasnya siang
Tak ada sedikitpun semilir angin yang menyejukkan hatiku
Tak nampak setetespun air yang menyegarkan kalbuku tentangmu
Tak ada secercah sinar harapan pun yang dipancarkan sang surya
Ku menyayangimu di tengah dinginnya hujan
Suara petir yang menggelegar seakan pertanda bahwa ku tak akan pernah tenang disisimu
Beribu tetesan air yang mengikis hatiku seakan tak pernah berhenti membuatku perih
Gelapnya langit seakan menggambarkan hatimu yang selalu kelam untukku
Walaupun gelapnya malam
Aku kan selalu menyinarimu dengan pancaran cahaya cinta
Walaupun teriknya siang
Aku kan selalu menghembuskan pujianku padamu
Walaupun dinginnya hujan
Aku kan selalu menghangatkanmu dengan sinar kasih sayang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar