Pages

topbella

Selasa, 01 Juni 2010

SALAH

Akulah manusia tiada guna
Yang tak pernah bisa membuatmu tersenyum
Akulah manusia bodoh
Yang selalu membuatmu marah

Akulah manusia hina
Yang selalu salah di hadapanmu
Akulah manusia tak berotak
Yang hanya bisa membuatmu menangis

Kini aku sadari
Sesungguhnya aku tak pantas untukmu
Kini aku mengerti
Betapa sialnya dirimu mendapatkan diriku

Tapi ku harap engkau mengerti
Aku memang manusia yang penuh kesalahan
Tapi mengapa kau tak pernah sedikitpun menghargaiku
Aku memang hanya segenggam sampah dimatamu

Akhirnya aku sadari aku memang manusia dengan sejuta kesalahan

IBU INI ANAKMU

Wahai ibu
Di depanmu aku cium kakimu
Di belakangmu aku kagumi engkau
Di sampingmu ku peluk erat engkau

Ibu ini anakmu
Yang selalu membuatmu menangis
Dengan sejuta kesalahan
Yang telah menyayat hatimu

Ibu ini anakmu
Yang selalu menjadi duri
Yang bersemayam di hatimu
Hingga hatimu hancur dan terluka
Dan darah tumpah dari matamu yang indah

Ibu ini anakmu
Yang tiada berguna
Hanya luka yang mampu kugoreskan
Walau pengorbananmu untukku telah menimbun lautan
Tapi kebanggaan tak pernah kusembahkan

Ibu ini anakmu
Yang bersujud di hadapanmu
Menangisi kemarahanmu dengan penuh penyesalan

Ibu ini anakmu
Dengan sejuta maaf yang menggema
Aku mengemis maafmu ibu
Maafkanlah aku

Selasa, 01 Juni 2010

SALAH

Diposting oleh Mutia Yulita Amarilis di 17.11 0 komentar
Akulah manusia tiada guna
Yang tak pernah bisa membuatmu tersenyum
Akulah manusia bodoh
Yang selalu membuatmu marah

Akulah manusia hina
Yang selalu salah di hadapanmu
Akulah manusia tak berotak
Yang hanya bisa membuatmu menangis

Kini aku sadari
Sesungguhnya aku tak pantas untukmu
Kini aku mengerti
Betapa sialnya dirimu mendapatkan diriku

Tapi ku harap engkau mengerti
Aku memang manusia yang penuh kesalahan
Tapi mengapa kau tak pernah sedikitpun menghargaiku
Aku memang hanya segenggam sampah dimatamu

Akhirnya aku sadari aku memang manusia dengan sejuta kesalahan

IBU INI ANAKMU

Diposting oleh Mutia Yulita Amarilis di 17.05 0 komentar
Wahai ibu
Di depanmu aku cium kakimu
Di belakangmu aku kagumi engkau
Di sampingmu ku peluk erat engkau

Ibu ini anakmu
Yang selalu membuatmu menangis
Dengan sejuta kesalahan
Yang telah menyayat hatimu

Ibu ini anakmu
Yang selalu menjadi duri
Yang bersemayam di hatimu
Hingga hatimu hancur dan terluka
Dan darah tumpah dari matamu yang indah

Ibu ini anakmu
Yang tiada berguna
Hanya luka yang mampu kugoreskan
Walau pengorbananmu untukku telah menimbun lautan
Tapi kebanggaan tak pernah kusembahkan

Ibu ini anakmu
Yang bersujud di hadapanmu
Menangisi kemarahanmu dengan penuh penyesalan

Ibu ini anakmu
Dengan sejuta maaf yang menggema
Aku mengemis maafmu ibu
Maafkanlah aku

About Me

Foto saya
Karawang, Jawa Barat, Indonesia
hi,,,, I'm Mutia Yulita Amarilis My hobby is writting Now i'm school in SMAN 1 Karawang,,
 
Mutia Yulita© DiseƱado por: Compartidisimo